Siapa di saat sekarang tidak mengenal istilah friendlist dalam jejaring sosial. Media lain menyebutnya sebagai followers. Sebuah features yang menunjukkan dengan akun mana yang berteman. Setiap syarat dalam pertemanan ini membuat friendlist dapat diinterprestasikan berbeda.
Friend list dalam sebuah media jejaring sosial dapat di interprestasikan berbagai macam dalam berbagai akun yang dibuat. Ada yang menginterprestasikan sebagai seseorang yang telah berhubungan secara nyata melalui keseharian. Demikian pula beberapa akun yang mengartikan friend list sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki beberapa kepentingan sama. Entah terikat kepentingan usaha, minat, berorganisasi bahkan sebuah intrik. Ada pula yang menggolongkan sebagai akun “akan” berhubungan nyata. Saya menyebutnya “akan” karena kenyataannya mereka tidak pernah memiliki sebuah riwayat hubungan sebelumnya dan berniat menjalin hubungan pertemanan melalui lemparan status dan komen. Menginterprestasikan Friend List, akan memberikan kesamaan pendapat antara saya dan anda; semua orang dapat mengartikan berbeda seiring apa motivasi mengembangkan sebuah hubungan sosial.
Friend list dalam sebuah media jejaring sosial dapat di interprestasikan berbagai macam dalam berbagai akun yang dibuat. Ada yang menginterprestasikan sebagai seseorang yang telah berhubungan secara nyata melalui keseharian. Demikian pula beberapa akun yang mengartikan friend list sebagai kumpulan orang-orang yang memiliki beberapa kepentingan sama. Entah terikat kepentingan usaha, minat, berorganisasi bahkan sebuah intrik. Ada pula yang menggolongkan sebagai akun “akan” berhubungan nyata. Saya menyebutnya “akan” karena kenyataannya mereka tidak pernah memiliki sebuah riwayat hubungan sebelumnya dan berniat menjalin hubungan pertemanan melalui lemparan status dan komen. Menginterprestasikan Friend List, akan memberikan kesamaan pendapat antara saya dan anda; semua orang dapat mengartikan berbeda seiring apa motivasi mengembangkan sebuah hubungan sosial.
Apakah pengertian berbeda ketika mengartikan Friend list akan
meletakkan sebuah nilai benar atau salah….mungkin, sekali lagi mungkin anda
akan sependapat dengan saya; tidak ada yang salah dalam perbedaan tersebut.
Justru sesuatu yang memberikan batas nilai salah dan benar secara nyata
ternyata tidak berbeda dengan kehidupan nyata, yaitu bagaimana akun memperlakukan
akun lain dalam Friend List. Sesuatu yang salah apabila akun yang dibangun karena
memiliki riwayat hubungan jauh lebih lama tidak bisa membedakan mana gurauan atau
celotehan yang mengundang konflik. Hal sama berlaku untuk orang yang
menggunakan informasi-informasi dalam akun teman sebagai identitas pribadi dengan
meniru atau akun yang saling melempar “perang komen”; Akun yang kemudian
digunakan sebagai alat pribadi ketika melanggar norma sosial; dan menjadi
sangat salah apabila akun yang masuk Friend List justru membuat anda merasa
tidak nyaman dan terdorong untuk bersaing….hmm…..apakah anda pernah mendengar
cerita tetangga membeli barang baru, tetangga lain mendapat serangan jantung. Ternyata
cerita semacam itu juga terjadi dalam hubungan akun jejaring sosial.
Friend List dalam jejaring sosial dan kehidupan nyata tidak
memiliki perbedaan. Semua orang dapat menginterprestasikan berbeda mengenai
pertemanan namun batas bagaimana menjalin hubungan pertemanan pastilah sama.
Suatu hal pasti apabila hubungan sosial yang sama sekali tidak sehat apabila
dibangun tanpa rasa menghargai, tanpa rasa ingin menjalin kedekatan atau berkesan
hubungan satu arah saja. Kalau begitu mungkin saya yang juga harus
mempertanyakan apa itu fungsi jejaring sosial ???
Bolehlah kita mengeksiskan diri melalui keberadaan friendlist
namun tidak seluruhnya menjadi penggambaran pribadi seutuhnya. Jejaring sosial
menjadi media sempit untuk berinteraksi, karena banyak celah yang membuat kita
menjadi pribadi “seolah-olah”. Terjebak dalam pribadi seolah-olah itu melelahkan karena membuat hati dan pikiran selalu bertentangan dengan apa yang harusnya dipilih, dilakukan dan dijalankan dalam hidup. You're not your Facebook status. You're not how many friends you have.