beruntungnya saya, menemukan sekolah untuk iru dimana pengelolanya adalah pasangan suami istri yang doktor dan calon doktor psikologi. mereka banyak berbagi ilmu dalam kegiatan parenting yang berkala...nunut ngilmu bukan??
beberapa waktu lalu, dalam parenting sekolah iru membahas mengenai dampak narsistik dalam keluarga. kebetulan pula saya pernah menulis mengenai narsistik ini berdasarkan pengamatan subjek. Menurut Buffardi & Campbell, 2008:1304), narsisme berhubungan dengan self-views (pandangan diri) yang melambung tinggi dan positif pada sifat-sifat seperti inteligensi, kekuatan, dankeindahan fisik. jadi ini tidak hanya masalah berapa kali upload diri di medsos namun melebihkan-lebihkan dirinya dan kehilangan kemampuan menilai diri sendiri dan orang secara objektif. inilah kemudian muncul "pokoke aku luwih apik".
Bahayanya adalah bagaimana seorang dengan narsistik tidak memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan sehat, bahkan dengan pasangan atau anaknya sendiri. bayangkan relasi sosial seperti apa yang dijalin dengan orang-orang yang diluar lingkup keluarganya. seseorang dengan narsistik hanya memikirkan dunia harus berpusat pada dirinya serta kebutuhan akan pemujaan yang tidak pernah terpuaskan. inilah yang kemudian membuat seorang dengan narsistik menempuh berbagai macam cara untuk mendapatkan kebutuhan di puja. mereka kemudian memiliki kecenderungan untuk memanfaatkan dan memanipulasi siapapun yang bisa. SEKALI LAGI SIAPAPUN.
satu hal lagi catatan dari parenting tema narsistik adalah meskipun belum menemukan bukti ilmiah ditemukan adanya kecenderungan narsistik yang diturunkan orang tua kepada anak, bisa jadi karena sifat keturunan namun dugaan lebih banyak karena pola asuh.
perhatian penting yang disampaikan adalah bagaimana orang tua mengendalikan diri sendiri sambil mengingat dampak negatif luar biasa dari narsistik ini. apalagi di era medsos. lebih mudah untuk tergelincir.
perhatian penting yang disampaikan adalah bagaimana orang tua mengendalikan diri sendiri sambil mengingat dampak negatif luar biasa dari narsistik ini. apalagi di era medsos. lebih mudah untuk tergelincir.
semoga bermanfaat