Kamis, 06 Maret 2014

Gampang Susahnya Membuka Usaha Ke Dua

sekedar men-share pengalaman ya bu-ibu dan pak-bapak, bagaimana pengalaman ketika mendirikan usaha baru sementara usaha lama masih berjalan. semoga pengalaman saya ini bisa menjadi pertimbangan kalau bu-ibu dan pak-bapak punya niat buka usaha baru sementara usaha lama masih jalan...

setelah berjalan hampir satu minggu ini sudah terlihat tuh ternyata ngurus usaha baru barengan usaha lama ada penghambat dan pendukung tersendiri.

klo penghambatnya, pertama; jelas membutuhkan energi luar biasa. ngurus usaha satu aja kerempongan apalagi ngurus dua usaha sekaligus. Kedua, konsistensinya harus benar-benar dijaga. begini bu-ibu dan pak-bapak...jadi kalau kita sudah punya satu usaha yang memiliki penghasilan mencukupi terus menjalankan usaha baru yang baru itu kadang membuat muncul pikiran. la kok cuma untung segini. pemikiran kayak gini biasanya muncul saat kita terkadang lupa bahwa usaha lama yang kita jalankan dulu juga menempuh sekian lama untuk memiliki penghasilan seperti saat ini. kalau istilah jawa "nyekel duit cilik" ternyata jadi musuhnya konsistensi menjalankan usaha baru bersama dengan usaha lama. Konsistensi dengan mempertimbangkan faktor se-objektif mungkin itu sangat penting. catat sangat penting !! kalau anda tidak bisa menjaga konsistensi dengan mempertimbangkan faktor se-objektif mungkin maka anda tidak bisa memutuskan dengan tepat kapan saat untuk melanjutkan atau menutup usaha baru (semoga saja anda tidak melakukannya. amin). konsistensi penting untuk menjaga supaya anda tidak kena efek euforia buka usaha baru. awalnya menggebu-gebu terus melempem belakangan. 
oh iya, konsistensi dengan faktor se-objektif mungkin itu misalkan mempertimbangkan (1) BEP, Break Event Point (2) product life cycle (3) Pay Back Period untuk menghitung mulai kapan ki bathiiii....kalau anda kebingungan dengan istilah2 ini boleh menghubungi mbah google ya. 

nah kalau pendukungnya, pertama; jaringan usaha di usaha pertama yang (harus) bisa dimanfaatkan untuk mendukung usaha pertama. jaringan sosial ndak cuma berfungsi untuk pemasaran tapi juga untuk mendapatkan informasi mengenai pengolahan, suplai bahan baku, dll. jadi nih bu-ibu dan pak-bapak... ini kerasa banget waktu promosi. meskipun saya menggunakan media sosial  (sebagai alat promosi)  tapi ndak perlu mentag-tag men-temen..he..he..he. cukup buat status dan page (eh..iya like pages saya ya *Sukidam*...wiiissss, tetep promo ya :p ).


Kedua; modal finansial yang ndak harus tutup lubang gali lubang karena bisa memanfaatkan penghasilan usaha pertama. Ketiga; pengalaman dalam mengelola usaha lama sekian waktu ternyata membantu saya dalam mengelola usaha. getting a new idea lebih cepat dibandingkan dengan ketika membuka usaha lama dulu. mulai dari konsep label, merek, kemasan pemasaran dll..

begitulah..ternyata tetep lo banyak untungnya membuka usaha baru sekaligus usaha lama. jadi...apakah anda sekarang tergoda buka usaha baru ???